Wushu Tampil Menjanjikan

SUKABUMI – Cabor olahraga Wushu Kabupaten Sukabumi tampil menjanjikan pada seleksi Asian Games 2018 di Britama Arena sport Mall Kelapa Gading Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dari lima atlet yang diturunkan, anak asuhan Wahyudin ini berhasil meraih satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu. Selain itu kelima atletnya ini menjadi Wakil provinsi Jawa Barat yang lolos babak enam besar seleksi Asian Games tersebut.

Bacaan Lainnya

“Tentunya ini menjadi modal positif untuk tampil di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Tahun 2018, di Kabupaten Bogor,” ujar Wahyudin kepada Radar Sukabumi di Sekretariat Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sukabumi.

Ia berharap berharap, trend positif ini bisa terus berlanjut hingga Porda 2018, terlebih cabor Wushu dibebani tujuh medali emas.

“Kalau melihat hasil positif ini kita sangat optimis meraih tujuh medali emas,” harapnya.

Menurut Wahyudin, dari semua nomor yang akan dipertandingkan pada Porda 2018 nanti, pihaknya akan terjun di semua kelas. Sejauh ini, dari hasil beberapa pertandingan yang pernah diikuti, atlet Wushu Kabupaten Sukabumi nyaris mengungguli atlet-atlet yang ada di Provinsi Jawa Barat.

“Ya doa kan saja, kita akan berjuang dan berusaha menampilkan yang terbaik,” ungkapnya.

Sementara itu, adapun untuk hasil pada seleksi Asian Games 2018, atlet Wushu andalan Kabupaten Sukabumi,
Monica Pransisca berhasil menorehkan satu medali emas pada nomor golok dan satu medali perak pada tangan kosong utara atau chang quan.

Sedangkan untuk satu medali perunggu diraih, Arzia Dwi Putri pada nomor nandau atau golok selatan.

Selain itu, atlet yang digadang-gadang bakal meraih medali emas di Porda 2018, Nandar Raya Gumelar harus puas berada di posisi empat nasional.Nandar yang bermain pada nomor chang quan, kalah satu angka dari atlet pelatnas.

Atlet lainnya, Desti Daniati Fajri yang turun di nomor pedang hanya meraih posisi enam nasional disusul Rafi Maulana yang turun dinomor Taichi meraih hasil yang sama yakni posisi keenam nasional.

“Mereka semua unggul dari atlet Jawa Barat yang diikut bertanding,” pungkasnya. (why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *