Proyek Pasar Pelita Dipastikan Rampung

WARUDOYONG – Proyek mega proyek Pasar Pelita, Kota Sukabumi yang sempat menuai polemik karena ketidakjelasan pembangunannya, kini telah memperlihatkan geliatnya. Proses pembangunan pusat perbelanjaan mulai menunjukan aktifitas pengerjaannya.

Untuk memastikan proyek senilai ratusan miliar ini kembali berjalan, Kamis (26/10), Walikota Sukabumi Muhamad Muraz terjun langsung ke lokasi untuk melakukan peninjauan.

Bacaan Lainnya

Selama kegiatan itu berlangsung, Muraz menyisir setiap titik pembangunan dengan didampingi sejumlah petinggi perusahaan yang menjadi pelaksana proyek pembangunan.

Sebagai tahap awal, proses pengerjaan ditandai dengan dilakukannya pemasangan tiang pancang di area utama lahan eks pasar. Diperkirakan pengerjaan pemasangan alat penopang tersebut akan berlangsung selama 25 hari kedepan.

Dalam kesempatan itu Muraz menegaskan agar pembangunan proyek Pasar Pelita yang sempat mangkrak selama lebih dari satu tahun ini harus dipastikan kelangsungan pengerjaannya agar sesuai kontrak kerja.

Terlebih tahapan pemasangan tiang pancang di area proyek itu menjadi tahapan awal yang akan berfungsi sebagai penentu kelangsungan pembangunan.

“Kita hanya ingin memastikan, proyek ini berjalan lancar, mulai dari proses pengerjaan hingga jangka waktu pembangunannya “papar Muraz. Dikatakannya dengan waktu 25 hari kedepan sebanyak 1000 tiang pancang akan ditancapkan.

Setelah itu dilanjutkan ke tahapan selanjutnya yakni kontruksi. “Semua tahapan awal itu harus berjalan mulus, diharapkan tidak ada kendala lagi sehingga penyelesaian proyek ini bisa tepat waktu yakni diperkirakan akan berlangsung selama 1,5 tahun,” katanya.

Untuk itu, Muraz meminta, selama pengerjaan dukungan dan do’a dari semua masyarakat, terutama para pedagang yang akan memanfaatkan lokasi ini sebagai tempat menggantungkan hidupnya.

Dengan adanya kembali pusat perbelanjaan seperti ini, roda perekonomian daerah akan kembali meningkat.
Dampak luasnya adalah menyejahterakan masyarakat.

“Mohon doa dan dukungan dari semua pihak dan segenap Lapisan masyarakat Kota Sukabumi agar proses pembangunan bisa berjalan dengan lancar sampai dengan selesai,” pintanya.

Disamping itu, pusat perbelanjaan yang rencananya dibangun secara megah yang terdiri dari tiga lantai tersebut juga menjadi solusi bagi pemerintah daerah dalam melakukan penataan kota, terutama dalam mengurai penumpukan pedagang kaki lima (PKL).

Sementara itu Pemerhati Sosial sekaligus Dosen Ilmu Komunikasi STISIP Widyapuri M Akasah mengungkapkan langkah kepala daerah dalam melakukan penijauan langsung ke lokasi pembangunan eks Pasar Pelita akan memberikan setitik kepastian bagi warga pedagang yang selama ini dilanda keresahan akan kelangsungan nasib usahanya yang tidak lagi memiliki tempat.

“Peninjauan oleh walikota ke lokasi pembangunan pasar ini menjadi sebuah komunikasi yang lentur namun penuh ketegasan akan keyakinan bahwa infastruktur perekonomian tersebut akan kembali hidup. Ini adalah sebuah jawaban atas ketidak jelasan selama ini,” tutur Akasah kepada Radar Sukabumi, kemarin.(sbh).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *