Tak lama lagi warga Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi bakal memiliki alun-alun multi wahana.
Lokasi alun alun yang dulunya di dikenal dengan Lapang Cijagung Kadudampit tersebut, kini mulai disulap untuk dijadikan sebuah lapang dan alun-alun yang tidak hanya untuk olah raga sepak bola dan upacara-upacara tertentu saja.
Pemkab Sukabumi sudah mulai menata lapang yang terletak di Desa Gede Pangrango itu untuk dijadikan alun-alun multi wahana. Bisa untuk wahana olah raga, bisa untuk wahana rekreasi, bisa pula untuk kegiatan seremoni seperti kegiatan keagamaan, upacara-upacara seperti biasanya digelar di lokasi itu.
“Progres pembangunannya sudah mencapai 80 persen. Tribun dan sarana jogging track sudah hampir rampung. Kami berharap sebelum pelaksanaan acara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Sukabumi 30 November 2017 mendatang,”ungkap Camat Kadudampit, Jenal Abidin kepada radarsukabumi.com, Kamis (26/10).
Kalau dulu tenar dengan sebutan Lapang Cijagung, tapi kini terang Jenal diubah dengan sebutan Alun-alun Gede Pangrango.”Ya biar agak gaul sedikitlah namanya,”canda Jenal.
Bicara luas alun-alun lanjut Jenal, luasnya mencapai satu hektar lebih, dengan panjang jogging track kurang lebih ada 300 meteran, dilengkapi dengan lampu highmass yang bisa menerangi seluruh badan lapang.
Alun-alun tersebut bisa juga digunakan untuk atlet panahan, karena lapangan ini memiliki dinding tanah yang tinggi dan cocok untuk dipasang papan lesan anak panah.
Lapang alun-alun bisa juga digunakan latihan atlet berkuda. Hal ini lantaran lapangan luas dan suhu udara dingin yang cocok untuk latihan pacu olah raga ternak kuda. Sehingga kuda tidak akan mudah kelelahan.
“Tahun 2018 mudah-mudahan bisa dilengkapi taman tematik olah raga, fitness outdoor, lapang voli dan basket,”bebernya.(irwan)
