Relawan Fahmi-Andri ‘Dipecut’

SUKABUMI— Setelah dikeluarkannya Surat Tugas oleh DPP Partai Demokrat kepada Calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Andri Hamami untuk memenangkan Pilwakot 2018 membuat sejumlah relawan mulai mempersiapkan strategi.

Salah satunya relawan Achmad Fahmi dan Andri Hamami, yang melakukan konsolidasi dengan mengumpulkan relawan Jaringan Silaturahmi Achmad Fahmi (JASMI) bersama Relawan KAMI bersilaturahmi ke Bakal Calon Wakil walikota Sukabumi, Andri Hamami, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

“Memang selepas keluar Surat Tugas itu, kami mulai melakukan silaturahmi dan konsolidasi untuk memperkuat jaringan relawan baik itu di kubu Achmad Fahmi dan Andri Hamami. Biar kita saling faham,” ujar Koordinator Relawan KAMI, Tejo Sulaksono saat dihubungi oleh koran ini, selasa (24/10).

Dijelaskannya, relawan -relawan yang berada dalam satu naungan untuk mendukung Faham (Fahmi-Andri) di Pilwalkot 2018 tentunya harus saling bergandengan tangan untuk sama-sama mensukseskan pasangan Faham. Tentunya, kedua relawan itu untuk menyamakan persepsi agar semakin solid dalam bersatu padu nantinya.

“Ya, relawan Jasmi dan KAMI menyamakan visi dan misi untuk mendukung Faham nanti. Itu lebih bagus untuk memperkuat jaringan kita sebagai relawan,” ujarnya.

Kedua relawan ini, kata Tejo harus bisa memahami kondisi saat ini. Pasalnya sebagai relawan itukan hanya untuk memenangkan orang yang didukungnya, baik itu Achmad Fahmi ataupun Andri Hamami.

“Jika kita bersatu menjadi Faham, pastinya kita saling dorong satu sama lain untuk memenangkannya. Persoalan diluar relawan seperti mekanisme partai itu ranahnya partai, kita ikut ke ranah sana. Kita fokus saja ke dukungan masing-masing, tapi jika sudah bersatu tentu kita harus saling Faham,” katanya.

Sementara itu, Relawan Jasmi Ahmad Farid mengaku kedatangannya kediaman Andri Hamami tak lain untuk bersilaturahmi memperkuat jaringan untuk mendukung Faham (Fahmi Andri).

Artinya, kalau memang ditakdirkan untuk bersanding dengan Andri hamami, Jasmi siap untuk memenangkan dan berjuang di pilwakot nanti. “Kita ini kan embrio dari Achmad Fahmi, ketika ditakdirkan dengan Andri Hamami tentunya kita harus bersama-sama untuk mendukungnya,” jelasnya.

Sebagai Relawan, kata Farid bukanlah bagian dari struktur partai. Mekanisme partai di kedua partai masing-masing biarkan berproses sesuai dengan mekanismenya.

“Kita relawan bukan strukru partai, ketika chimestry dan hati kita sudah ke kang Fahmi siapapun yang menjadi pendampingnya kita kan dukung, begitupun jika memang pak Andri, kita terus berlanjut saling mendukung,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *