SUKABUMI— Bakal calon (balon) Walikota dan juga Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menegaskan bahwa saat ini dirinya belum memiliki ikatan politik dengan siapapun.
Balon pertahana yang akan di usung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sukabumi di pilwalkot 2018 mendatang menambahkan, yang namanya sudah memiliki ikatan politik harus dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) Pengusungan dirinya dengan pasangan yang akan dicalonkan.
“Ikatan secara politik itu terjadi, ketika sudah sama-sama memiliki SK. Kalau belum mendapatkan SK yang mengikat kedunya (Paslon, red), ya belum bisa disebut mendapat ikatan,” ungkap Fahmi kepada Radar Sukabumi belum lama ini
Soalnya, lanjut Fahmi yang sudah mengantongi SK dari partainya itu, persyaratan pencalonan pasasangan calon yang akan berikhtiar secara politik di Pilwalkot kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu adalah SK pengusungan dari masing-masing parpol. “Saat pendaftaran ke KPU itu kan, SK ya. Bukan surat yang lainnya,” katanya.
Maka dari itu, lanjut Fahmi melanjutkan, sampai saat ini dirinya beserta dengan partai yang sudah membesarkannya itu, masih membuka komunikasi politik dengan partai manapun. Bahkan menurutnya, dirinya juga terus berkomunikasi dengan Balon Walikota dan Wakil Walikota yang bermunculaan saat ini.
“Kita masih terbuka, untuk membuat ikatan dengan partai politik mana saja serta dengan calon mana saja,” ujarnya.
