Dipermalukan Mantan

Persela Lamongan sukses memenuhi ambisinya mengalahkan Persib Bandung dalam laga pekan ke-31 Liga 1, kemarin (22/10) di Stadion Surajaya, Lamongan. Kemenangan Persela ditentukan lewat gol tunggal Samsul Arif pada menit ke-68.

Pada babak pertama, duel kedua tim berjalan cukup ketat. Laga yang dipimpin wasit asal Kyrgizstan, Timur Faizullin kembali menarik ketika memasuki menit ke-5.

Bacaan Lainnya

Persib percaya diri bermain terbuka setelah permainan bola-bola pendek mereka efektif untuk menekan lini pertahanan Persela.

Tim tamu meladeninya dengan permainan cepat. Akan tetapi, minimnya kreasi serangan menyulitkan mereka dalam menciptakan peluang berbahaya.

Skor imbang tanpa gol menjadi hasil akhir babak pertama.

Usai turun minum, Persela tetap bermain dengan mengandalkan kecepatan, dan Persib mulai mengefektifkan peran pemain sayap seperti Febri Hariyadi.

Saling jual beli serangan terjadi di awal babak kedua. Jantung penonton dibuat berdegup kencang karena proses saling serang balik yang dilancarkan kedua tim.

Petaka datang bagi Persib ketika pertandingan memasuki menit 68. Kelengahan mereka dalam mengantisipasi sepak pojok dimanfaatkan betul oleh tim tuan rumah.

Jose Manuel Barbosa mengirim umpan mendatar kepada Saddil Ramdani yang bebas di dalam kotak penalti.

Kemudian dia mengirim umpan menuju Samsul Arif yang berdiri di depan mulut gawang. Bola sempat membentur kaki pemain Persib, dan melambung.

Samsul dengan mudah menyundul bola dan membuat kiper Maung Bandung, Muhammad Natsir hanya bisa melongo.

Kemenangan Persela ini membuat mereka naik ke peringkat 11 klasemen sementara dengan raihan 39 poin.

Skuat asuhan Aji Santoso menggeser Persib yang harus puas turun ke peringkat 12 dengan raihan 38 poin.

Unggul 1-0 atas Persib membuat Persela mencatatkan lima kemenangan beruntun saat bermain di Stadion Surajaya. Sebelumnya mereka mengalahkan Perseru Serui, PS TNI, Persegres Gresik, dan Semen Padang.

Menyikapi pertandingan, Pelatih Persib, Emral Abus, kembali memohon maaf kepada para bobotoh atas pencapaian anak asuhnya, khususnya dalam laga tandang ke Lamongan ini.

“Kami mohon maaf kepada bobotoh belum mendapatkan hasil maksimal, walau sebenarnya pemain sudah maksimal untuk memenangkan pertandingan,” ujar Emral Abus seusai pertandingan.

Emral mengingatkan sepak bola tidak seperti matematika, apalagi kedua tim secara permainan sangat imbang dan bermain bagus. Lawan disebut sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan pemain Persib.

“Kami, tim pelatih, sebenarnya sudah menganalisis dan sudah mengaplikasikan hasil analisis itu di lapangan, tapi hasilnya belum bisa menang.

Sejak saya pegang Persib, satu kali menang, seri dua kali, dan dua kali kalah. Jadi, maaf belum maksimal,” ucap Emral.

Emral menegaskan ia dan para asisten pelatih telah berusaha membuat penampilan tim asuhannya maksimal untuk memenangi setiap pertandingan, tetapi hasil akhir selalu belum maksimal.

Namun, secara keseluruhan, lanjut Emral, kedua tim bermain dengan baik dan tempo tinggi.

“Saya berpendapat sore tadi pertandingan final antara Persib dan Persela, kenapa? Karena siapa yang menang di pertandingan itu akan menempati urutan ke-11.

Dan Persib kalah, jadi gantian dengan Persela. Mudah-mudahan pertandingan selanjutnya kami bisa menang,” ujarnya. (net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *