SUKABUMI-Kerap memalak uang dari pelajar SMP Persatuan Umat Islam (PUI) Cibolangkaler Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Empat oknum pelajar SMP (P) di Kota Sukabumi diciduk anggota Polsek Cisaat.
Empat oknum pelajar tersebut ditangkap ketika akan melakukan aksi pemalakan. Saat ditangkap, mereka masih menunggu setoran uang hasil malak di salah satu gang jalan masuk menuju komplek SMP PUI Cisaat, Sabtu (21/10).
Selain menangkap empat pelajar SMP (P) Kota Sukabumi, anggota Polsek Cisaat juga mengamankan salah seorang pelajar SMP PUI berinisial Sdq yang menjadi perantara aksi pemalakan terhadap pelajar SMP PUI. Uang hasil pemalakan itu oleh Sdq selanjutnya diserahkan kepada empat oknum pelajar SMP (P) Kota Sukabumi. Sdq sendiri oleh pihak SMP PUI sudah cukup lama “diusir” alias dikeluarkan dari lingkungan SMP PUI karena catatan-catatan negatif yang dilakukannya.
“Penangkapan kelima pelajar ini karena adanya laporan dari pihak yayasan sekolah SMP PUI yang resah karena anak didiknya selalu diperas atau dimintai uang oleh kelima pelajar ini,”kata anggota Polsek Cisaat, Brigadir Puja Rama yang ikut langsung melakukan penangkapan lima pelajar itu kepada radarsukabumi.com.
Selain memalak uang, oknum pelajar tersebut ungkap Puja Rama diketahui sudah melakukan tekanan dan ancaman kepada sejumlah pelajar SMP PUI. Keadaan itu membuat beberapa pelajar SMP PUI menjadi tidak nyaman dan dihantui rasa takut hingga enggan untuk berangkat sekolah.
Bahkan ungkap Babinkamtibmas Desa Cibolangkaler ini, dari keterangan dari pihak sekolah, ada orangtua siswa yg mengatakan bahwa anaknya sering meminta uang jajan lebih dari uang jajan biasanya. Setelah ditelusuri ternyata uang jajan itu untuk memenuhi permintaan lima pelajar SMP swasta yang ada di Kota Sukabumi tersebut.”Mereka kami bawa untuk diamankan di Mapolsek Cisaat untuk ditangani lebih lanjut,”pungkasnya (wan)
