SUKABUMI— Setelah menunggu, kejelasan untuk mengusung paket Achmad Fahmi-Andri Hamami (Faham) di pesta demokrasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi (Pilwalkot) tahun 2018 mulai terjawab.
Soalnya, Andri yang juga adik Bupati Sukabumi itu dalam waktu dekat akan segera menerima surat keputusan (SK) pengusungan dari partai Demokrat. Hal itu dikarenakan, DPD Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar) serta DPP Demokrat sudah merestui paket Faham untuk bertempur pada ajang Pilwalkot 2018 mendatang.
“Insyallah, mingu ini SKnya turun. Bisa besok atau lusa. Karena, DPP Demokrat, sudah menyetujui usulan paket Fahamnya. Kami (Demokrat Jabar,red) juga sudah menyetujui pasangan Fahmi-Andri untuk Pilwalkot 2018 nanti,” ungkap Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Iwan Sulanjana kepada Radar Sukabumi, Rabu (18/10).
Sekarang, lanjut Iwan, DPC Demokrat Kota Sukabumi yang telah mengusung paket Faham itu, tingggal menunggu kapan SK tersebut dikeluarkan. Pasalnya, dirinya kurang mengetahui secara persis SK tersebut kapan akan dikeluarkan oleh DPP. “Tinggal tunggu keputusan DPP saja. Kapan surat rekom itu bisa diambil, karna kita-sama-sama menunggu,” terangnya.
Meskipun begitu, kata Iwan, dirinya meyakini SK tersebut tidak akan lama lagi diturunkan oleh DPP. Setelah menyelesaikan verifikasi Parpol di Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Dalam waktu dekat lah. Setelah, mengurusi verifikasi. Karna DPP lagi sibuk urusan pendaftaran partai peserta pemilu,” katanya.
Mengenai dengan kepastian Ketua Demokrat Kota Sukabumi yang tidak mencalonkan diri, lanjut Iwan, hal itu dibenarkan oleh dirinya. Pasalnya, Ketua Demokrat yang juga Walikota Sukabumi itu memilih untuk bertempur menjadi anggota DPR RI. “Beliau (Muraz,red) mau maju di DPR RI. Keputusan itu juga, sudah kita dukung,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Bakal Calon (Balon) Walikota Sukabumi yang di usung oleh PKS Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengungkapkan, sebagai bakal calon yang akan dipasangkan dengan paket Faham di Pilwalkot Sukabumi tahun 2018 nanti.
Dirinya mengaku sangat menunggu-nunggu kabar baik tersebut. Pasalnya, paket Faham sangat diinginkan oleh masyarakat. “Alhamdulillah, soalnya kabar baik itu sedang kita tunggu-tunggu untuk merealisasikan kepemimpinan yang berkelanjutan. Mudah-mudan saja secepatnya ada keputusan,” terangnya. (cr5)
