Fahmi Ajak Pelajar Waspada Diare

SUKABUMI – Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi meminta orangtua dan para pelajar untuk mewaspadai penyakit diare. Sebab dari data World Health Organization (WHO) lebih dari 5.000 anak penderita diare di seluruh dunia meninggal setiap harinya, akibat kurangnya akses air bersih dan fasilitas sanitasi serta pendidikan kesehatan.

Untuk itu, sebagai wakil dari Pemerintah Daerah mengajak untuk menggalakan kembali Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melalui cuci tangan menggunakan sabun dan aktivitas lainnya yang berhunungan dengan kesehatan.

Bacaan Lainnya

“Saya sangat mengapresiasi kampanye mencuci tangan pakai sabun ini. Sebab, untuk menekan angka kematian anak, dimana lebih dari 5.000 anak penderita diare di seluruh dunia meninggal setiap harinya, akibat kurangnya akses air bersih dan fasilitas sanitasi serta pendidikan kesehatan,” kata Fahmi saat menghadiri peringatan hari cuci tangan memakai sabun sedunia dan menyikat gigi bersama tingkat Kota Sukabumi di SDN Sukakarya 2 Kota Sukabumi, kemarin (18/10).

Kegiatan yang merupakan kampanye global ini sudah dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dimana sebagai upaya menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.

“Selain menggalakan PHBS, kita pun terus digencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas),” sambung dia.

Tidak hanya itu, untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, pemerintah Kota Sukabumi menyarakan agar memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, terlebih memeriksakan kesehatan secara berkala untuk menjaga penyakit yang tidak diinginkan.

“Pentingnya mengkonsumsi buah-buahan setiap harinya demi menunjang kesehatan. Sebab saat ini angka kematian anak di Kota Sukabumi masih tinggi, maka dari itu kami mengadakan berbagai program kesehatan di sekolah,” akunya.

Sementara itu, dalam merealisasikan Germas, Fahmi mengajak seluruh pelajar makan buah bersama, agar seluruh generasi muda bisa mengetahui tentang pentingnya mengkonsumsi buah dan sayuran. “Mudah-mudahan pelajar bisa menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Adapun yang hadir pada acara itu, ratusan pelajar SDN 2 Sukakarya, para guru, unsur Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, TP UKS, TP PKK, Kecamatan Warudoyong, KUA dan tamu undangan lainnya. (Cr16/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *