SUKABUMI – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melakukan penggalangan bantuan ke setiap civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara membantu masyarakat yang terkena bencana pergeseran tanah di lima dusun di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, belum lama ini.
Akibat dari insiden itu, sebanyak 800 unit rumah warga di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak mengalami kerusakan.
Presma BEM UMMI Indra Lesmana Sidik mengatakan, penggalangan dana yang terkumpul diantaranya, sembako, pakaian dan uang. Diakui sidik, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa kemanusian yang sudah menjadi agenda UMMI saat terjadi bencana untuk menyumbangkan bantuan.
“Alhamdulillah semua mahasiswa sangat antusias terhadap kegiatan ini, terbukti pra mahasiswa mau menyisihkan uangnya sampai terkumpul sebesar Rp 6 juta,” kata Indra kepada Radar Sukabumi belum lama ini.
Lanjut Sidik, bantuan yang terkumpul tersebut langsung disalurkan pada pos komando lapangan bencana alam longsor dan pergerakan tanah Desa Waringin, kecamatan Takoak, Cianjur yang diwakili oleh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMMI serta perwakilan pengurus BEM Fakultas.
“Meski bantuan tidak seberapa bila dibandingkan dengan kebutuhan mereka. Tetapi, setidaknya hal ini bisa membantu beban mereka sehingga bisa bermanfaat,” tuturnya.
Ia menambahkan, dengan adanya penggalangan dana ini diharapkan dapat menggugah kesadaran mahasiswa akan pentingnya berbagi dengan semama.
“Mudah-mudahan ke depan kami bisa memberikan lebih lagi untuk membantu sesama kita yang terkena bencana atau musibah,” pungkasnya. (Cr16/t)
