KADUDAMPIT – Sepuluh perguruan pencak silat, Kamis siang, menggebrak arena festival Generasi Cerdas dan Sehat (GSC) yang berlangsung di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Mereka unjuk gigi mempertontonkan jurus-jurus andalan dihadapan para pengunjung.
Ke sepuluh perguruan tersebut antara lain Bima Putra dari Desa Cipetir; Ciung Wanara dari Sukamaju; Galuh Pakuan dari Muaradua; Gagak Putih dari Gedepangrango; Galuh Pakuan Mustika Kuda dari Cikahuripan; Pancatunggal dari Kadudampit; Galuh Pakuan PPSM dari Citamiang; Lodaya Dua Pusaka dari Sukamanis dan Perguruan Silat Rajawali Putih dari Undrus Binangun.
Acara tersebut juga sekaligus dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Sukabumi ke-72. Selain pencak silat, GSC juga melombakan seni tari Sunda. Para seniman Sunda seperti penari jaipong dan pesilat menampilkan kebolehannya di atas panggung.
Pagelaran tersebut disambut antusias warga Kecamatan Kadudampit. Terlebih, acara itu juga dimeriahkan dengan jalan santai, senam sehat dan berbagai perlombaan. Diantaranya, cerdas cermat, lomba stand, lomba kader posyandu, lomba kader siaga, lomba partisipasi desa, lomba pelatanan sosial dasar (PSD) hingga lomba mewarnai yang diikuti pelajar PAUD.
Ketua Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) Kecamatan Kadudampit menyebutkan, kegiatan tersebut wujud dari inplementasi undang-undang tentang desa. “Kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan,” kata Uha sapaan Ujang Hamdun.
Fasilitator Kecamatan (FK) GSC Kadudampit, Enok Khadijah berharap, dari kegiatan ini bisa meningkatkan pastisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesehatan dan pendidikan. “Sebelumnya juga kita mengadakan loka karya kemitraan kader posyandu dan perangkat desa dan lomba pidato antar pelajar.
