Siapa yang Laik Dampingi Jona?

SUKABUMI— Meski sudah mendapatkan restu dari DPP Partai Golkar dan juga Ketua Umum Golkar Setya Novanto, tak membuat bakal calon (balon) Walikota Sukabumi Jona Arizona cepat mendapatkan pendamping untuk maju di Pilwalkot 2018 mendatang.

Hingga sampai saat ini, orang yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi, masih mengkaji dan mengevaluasi sosok pendamping dirinya yang mampu mendongkrak suara dan memiliki kans yang menang. Ada beberapa nama yang saat ini akan disandingkan oleh Jona Arizona diantaranya, Hanafie Zain, Mulyono, Dedi R Wijaya, Anton Rachman dan Achmad Fahmi dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Hingga saat ini dirinya, mengaku sedang mencari pendamping untuk maju di Pilwakot Sukabumi. Tentu saja, pendamping itu harus mampu saling mengisi kekurangan agar bisa medongkrak suara di Pilwalkot nanti. “Pemilih itu adalah masyarakat. Pendamping saya itu harus benar-benar orang yang disukai dan dipercaya oleh masyarakat,” jelasnya.

Saat ini partai Golkar sendiri, tengah mencoba mengevaluasi dan mengkaji calon yang nanti akan bersanding dengan dirinya. Ada beberapa nama-nama yang sudah dikantongi oleh Golkar namun belum bisa dibuka saat ini. “Memang kalau saya pribadi sudah direstui, tinggal menunggu pendampingnya. Nanti saja kita lihat. Saat ini parpol lain kan belum ada kepastian dari partainya,” ujarnya.

Jona sendiri, saat ini sedang memperhatikan alur politik yang saat ini terjadi di Kota Sukabumi. Tak hanya mengamati saja, dirinya pun memperkuat jaringan partai sampai ke tingkat paling bawah. “Politik itu kan dinamis, tidak bisa diprediksikan dari sekarang. Yang penting kita sudah menjalin komunikasi tinggal tunggu saja,” akunya.

Pada dasarnya, orang yang menentukan kemenangan salah satu pasangan calon itu adalah masyarakat. Untuk itu, Jona akan tetap fokus membuat jaringan di gresrut dan Golkar harus terus berbuat di masyarakat.

“Saya selalu menekankan kepada pengurus Golkar ataupun Wakil rakyat yang duduk di DPRD harus bisa memberikan solusi di masyarakat mengenai permasalahan yang ada. Alhamdulilah itu sudah terbangun, jadi ketika saya turun ke masyarakat respon mereka cukup bagus,” ucapnya.

Baginya, pendamping nanti dirinya itu menginginkan orang yang memiliki satu visi dan misi yang sama dalam membangun Kota Sukabumi. Terpenting saling mengisi satu sama lain.

“Artinya, kalau saya politisi pengusaha, tentunya pendamping dari birokrat. Saya muda pendampingnya agak tua. Tapi di politik itu kan apapun bisa terjadi,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *