Si Melon ‘Hanguskan’ Dua Balita

SUKABUMI – Si melon kembali memakan korban. Kali ini, teror gas tiga kilogram tersebut menimpa dua balita yakni Evan Maulana Yusuf (8) dan Zahra Aulia (4) warga asal Kampung Bolang, RT 02/10, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda.

Keduanya mengalami luka bakar cukup serius sehingga harus dilarikan ke BLUD RS Sekarwangi, sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin (9/10).

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, meledaknya si melon diduga akibat selang regulator mengalami kebocoran. Kejadian itu bermula saat nenek kedua korban, Nunung (57) sedang memasak.

Tiba-tiba, api langsung menyembur dari tabung gas. Saat bersamaan, kedua korban tengah menuju ke kamar mandi yang posisinya berdekatan dengan dapur. Sontak api pun menyambar kedua bocah malang tersebut.

Kedua balita yakni Yusuf (8) dan Zahra Aulia (4) saat mendapat perawatan intensif dari pihak BLUD RS Sekarwangi.

Nunung mengaku, api berhasil dimatikan setelah dirinya mencabut selang yang terpasang pada tabung gas.

“Setelah api menyambar kedua cucu saya, selang langsung dicabut karena dikhawatirkan api terus membesar,” akunya.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 10:00 WIB itu, sontak membuat Nunung panik dan berteriak meminta pertolongan warga. Tetangga korban, Neng Suhaema (45) pun langsung mendatanginya.

“Saya bersama suami Asroni bin Marjan (50) langsung bergegas kerumah (korban) dan langsung membawanya ke RS Sekarwangi karena kondisi keduanya cukup parah,” terang Neng.

Sementara itu, Satpol PP Kecamatan Parungkuda, Dena Nugraha Atmaja yang langsung mendatangi lokasi mengaku, setelah mendapat laporan dari warga pihaknya langsung bergegas mengeceknya.

“Ya tadi kami langsung ke lokasi. Untuk sementara, api diduga berasal dari kebocoran regulator yang terpasang pada tabung gas itu,” tuturnya.

Dirinya pun mengimbau, masyarakat dapat lebih jeli dan berhati-hati saat melakukan pemasangan selang dan regulator.

“Masyarakat harus lebih berhati-hati saat pemasangan regulator gas agar hal seperti ini tidak terjadi lagi. Kondisi regulator dan tabung gas juga harus sering di kontrol kondisinya,” imbaunya.

Terpisah, Humas BLUD RS Sekarwangi, Ramdansyah mengungkapkan, keadaan korban Evan mengalami luka dari perut sampai kaki. Sedangkan adiknya, Zahra mengalami luka lebih parah.

“Zahra mengalamai luka yang lebih parah. Saat ini korban masih dalam perawatan di rumah sakit,” ungkapnya.(cr15/e).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *