Dua ABG Nyaris Diperkosa Enam Pemuda

SUKABUMI – IR (17) dan HI (14) gadis belia asal Kampung Pangkalan RT 02/03 Desa Cikiray, Kecamatan Cikidang nyaris digagahi enam pemuda setelah dicokoki minuman keras (miras).

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, insiden memilukan itu terjadi Sabtu (16/9) silam. Saat itu, kedua gadis belia tengah menonton hiburan pada hajatan di kampung sebelah. Karena larut malam, kedua ABG itu enggan untuk pulang karena takut dimarahi orang tuanya.

Bacaan Lainnya

Di perjalanan, mereka bertemu dua orang pemuda kampung dan merayu untuk menginap dirumahnya. Dengan dalih bakal tidur terpisah, kedua ABG tanggung itu pun menyetujuinya. Tengah malam, empat pemuda lainnya berdatangan dan memberi minuman keras. Satu diantara korban tidak sadarkan diri hingga akhirnya peristiwa pelecehan seksual terjadi.

Namun beruntung, salah satu korban sadar sehingga rencana jahat enam pemuda itu gagal. Orang tua IR, Bruno yang geram atas tindakan pemuda itu langsung melapor kepada Polsek Cikidang. “Ke enam pemuda itu tidak ada di kampungnya. Infonya mereka kabur ke Jakarta. Saya langsung melaporkan tindakan pelecehan seksual ini ke Polsek Cikidang,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (22/9).

Dari keterangan anak gadisnya itu, mereka dibujuk untuk pergi ke rumah yang tidak jauh dari lokasi hajatan oleh dua orang pemuda. Karena takut pulang, mereka mengamini dengan jaminan bakal tidur secara terpisah. “Ya, menurut keterangan anak saya, di bawa ke rumah kosong. Terus palaku tersebut janji tidurnya pisah, tapi ternyata tidak dan ada empat pemuda lainnya yang datang,” terangnya.

Keenam pemuda kampung itu selanjutnya memberi minuman bening kepada kedua gadis itu hingga tidak sadarkan diri. “Dari pengakuan anak saya, mereka diberi minum warna putih, tapi rasanya pahit hingga tidak sadarkan diri. Untungnya anak saya tidak diperkosa, hanya di raba-raba saja saat lampu ruangan dimatikan,” bebernya.

Tindakan bejat enam pemuda itu di laporkan keluarga ke Polsek Cikidang. Dirinya berharap agar pelaku dapat ditangkap dan diproses secara hukum. “Saya mencari pemuda itu dan informasinya kabur ke Jakarta. Karena kesal, saya laporkan saja ke polisi,” tandasnya. Pihak kepolisian masih enggan memberikan komentar. Namun pihaknya bakal melakukan penyelidikan atas laporan perkara tersebut. (cr15/t).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *