SUKABUMI – Seorang pengendara sepeda motor tewas seketika, setelah terlindas truk tronton bernomor polisi B 9561 ZR di Jalan Raya R.A Kosasih, tepatnya di dekat Kantor Prioritas, Kampung Ciaul, RT 2/7, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Rabu (20/9/2017) malam.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, peristiwa laka lantas tersebut, bermula saat korban yang diketahui bernama Aliya (17) warga Kampung Sukasari, RT 1/8, Kelurahan Dayeh Luhur, Kecamatan Warudoyong ini,mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam bernomor polisi F 3706 TV.
Salah seorang warga Kampung Babakan Bandung RT 5/1, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Ajum (32) menjelaskan, saat kejadian ia sedang nongkrong bersama sejumlah temannya di Jalan Raya Ciaul yang lokasinya tidak jauh dengan TKP.
Namun, sekitar pukul 20.00 WIB, ia dikagetkan dengan suara menggelegar yang berasal dari Jalan Raya RA Kosasih.
“Waktu itu, saya sedang meminum kopi di warung dekat dengan Superindo. Karena mendengar suara menggelegar, saya bersama teman-teman langsung menghampiri suara itu. Saya kaget benar, waktu melihat ke jalan terdapat seorang perempuan yang bersimbah darah di bagian perutnya berada di kolong truk itu,”
jelas Ajum kedapa Radar Sukabumi. Seketika, korbanpun tewas dengan tubuh mengenanskan. Posisi korban sudah tergelatak di bagian ban kiri kolong tronton.
“Saya kaget bukan kepalang, melihat sesosok perempuan itu, berada di samping ban mobil besar itu,” paparnya.
Masih di tempat yang sama, salah seorang pengendara sepeda motor, Aris (29) warga Kampung Cisarua, RT 3/3, Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, menjelaskan, saat kejadia ia, tengah membawa motor dari arah Kota Sukabumi menuju Sukaraja.
Namun, saat sampai di lokasi kejadian, ia melihat truk tronton tersebut mendadak berhenti.
“Saya kira truk berhenti kerena macet. Karena, saat itu kondisi jalan sangat padat merayap oleh para pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Ya, maklum pak, waktu itu kan bertepatan dengan malam pergantian tahun baru umat Islam. Jadi tidak heran jika warga yang berasal dari wilayah Kota maupun Kabupaten Sukabumi turun ke jalan berbondong-bondong dengan membawa obor untuk memeriahkan malam 1 Muharram itu,” bebernya.
Peristiwa laka lantas tersebut, sempat menjadi tontonan warga dan para pengguna jalan. Bahkan, hingga menyababkan kemacetan dengan panjang sekitar 100 meter.
“Selang beberapa menit, warga langsung melaporkan peristiwa kecelakaan itu ke polisi,” ucapnya.
Sementara itu, di tempat yang berbeda, Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Agus Suherman menjelaskan, setelah pihaknya menerima laporan dari warga, ia langsung bergegas menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi dan mengevakuasi jenazah ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
“Hasil dari penyelidikan di lapangan, korban yang merupakan siswi kelas 11 dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 (SMANTI) Kota Sukabumi ini, tewas terlindas tronton, saat korban mengemudikan sepeda motor dari arah Sukaraja menuju Kota Sukabumi. Namun, saat koban berusaha mendahului kendaraan truk Hino Tronton untuk menghindari macet, karena sedang berlangsung pawai obor. Kendaraan korban terlebih dahulu menabrak sepeda siomay. Sehingga kendaraan sepeda motor tersebut terjatuh ke sebelah kanan jalan. Setelah korban jatuh, diduga mengenai kendaraan truk tronton, sehingga korban terpantul hingga masuk ke bawah kendaraan truck tronton dan terlindas oleh ban belakang tengah sebelah kirinya,” paparnya.
Akibat dari kejadian tersebut, kendaraan sepeda motor korban mengalami kerusakan dan pengendaranya yang masih berusia remaja itu, meninggal seketika di lokasi kejadian.
“Saat itu, korban kami bawa ke RSUD R Syamsudin, SH Kota Sukabumi untuk dilakukan Visum Et Reverentum. Pada malam itu, juga korban langsung di bawa oleh keluarganya ke rumah duka untuk di lakukan pemulasaran,” pungkasnya. (cr13/t)
