JNE Kembangkan Infrastruktur Teknologi ,Fesyen Dominasi Pengiriman

SUKABUMI – Ketatnya persaingan usaha jasa pengiriman barang, membuat JNE Cabang Sukabumi terus berinovasi. Apalagi di era digital saat ini, membuat perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik yang berlokasi di Jalan Taman Bahagia, Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi tersebut melakukan pengembangan di berbagai sektor utama seperti bidang information technology (IT), jaringan beserta infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM).

“Semua kami lakukan supaya bisa terus memenuhi kebutuhan pelanggan yang berkembang, juga dalam mengirimkan berbagai jenis, ukuran dan jumlah paket atau barang,”ujar Kepala Cabang JNE Sukabumi Tri Hery kepada Radar Sukabumi, minggu (17/9/2017).

Bacaan Lainnya

Bukan hanya tentang pengiriman paket ke seluruh nusantara dan lebih dari 250 negara di semua benua, menurut Tri, selama hampir 27 tahun JNE memberikan layanan prima kepada pelanggannya.

“JNE telah menjadi bagian hidup masyarakat,”tuturnya.

Menurutnya, berbagai strategi dilakukan, agar konsumen tetap mempercayakan layanan pengiriman melalui JNE. Seperti mengembangkan strategi distribusi barang untuk efektifitas kinerja, dan efisiensi. Sehingga JNE dapat terus kompetitif.

“Peningkatan kapabilitas perusahaan gencar dilakukan seperti penambahan SDM, infrastruktur dan jaringan serta armada sesuai dengan pertumbuhan kapasitas pengiriman,”ucap Tri.

Pola hubungan baik dengan para pelanggan juga terus dibangun. Sehingga dapat selalu berkomunikasi dan bertukar informasi, terkait kebutuhan pelanggan yang beragam.

“JNE Cabang Sukabumi memberikan peluang bagi masyarakat untuk bermitra,”ajaknya.

Diantaranya menyediakan produk layanan yang bekerjasama dengan sebanyak mungkin UKM seperti Pesona, maupun produk layanan yang mendukung pertumbuhan generasi muda seperti jemput ASI seketika (JESIKA) yang ada di Jakarta.

Ditanya barang yang banyak dikirim? Ia menjawab, semua jenis barang dapat dikirimkan melalui layanan terbaik JNE. Kecuali, barang yang masuk katagori Dangerous Goods semisal benda tajam, senjata api, barang berbentuk gas, narkoba dan lainnya.

“Saat ini fesyen seperti pakaian, aksesoris, dan lainnya masih mendominasi pengiriman di sini, dan wilayah Jabotabek-lah yang menjadi daerah tujuan pengiriman terbesar dari wilayah Sukabumi,”terangnya.

Ia menambahkan, dalam menjalankan bisnisnya JNE berusaha memberikan program yang dapat bermanfaat untuk masyarakat luas. Menurutnya, menghantarkan kebahagiaan atau Connecting Happiness adalah semangat yang harus terus dijalankan.

“Bukan hanya dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, tapi juga berbagai program yang memberikan manfaat di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

 

(Cr16/t)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *