SUKABUMI— Pengurus Pusat Gerakan Muda Peduli Nusantara (GMPN) menggelar kegiatan Pelatihan Manejemen Organisasi Kepemudaan (MOK).
Pelatihan ini bertemakan ‘Memperkokoh Pembangunan Nasional Kepemudaan Melalui Proses Penyadaran, Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda’.
Ketua Umum PP GMPN, Yasti Yustia Asih menjelaskan, pelatihan yang berlangsung dua hari itu bertujuan untuk membangun dan menguatkan karakter kebangsaan.
Hal ini sebagai wujud upaya penguatan organisasi kepemudaan, upaya penataan manajemen organisasi, membangun jiwa kepemimpinan.
“Upaya upaya itu akan terus kita laksanakan. Sehingga, pemuda memiliki karakter dalam memanage organisasi dan memiliki ciri sebagai bangsa Indonesia,” kata Yasti dalam sambutannya.
Ia mengaku, sebagai pemuda Sukabumi, dirinya merasa terpanggil untuk memperjuangkan generasi muda haarapan bangsa.
Tentunya harus memiliki kredibilitas dan integritas yang tinggi dan mampu bersaing di tengah-tengah dunia global.
Perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Hery Rosyadi mengungkapkan, tujuan kegiatan tersebut sejalan dengan apa yang menjadi program pemerintah.
Dalam hal ini Asisten Deputi Organisasi Kepemudaaan dan Pengawasan Kepramukaan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai Strategi Pembangunan Nasional Kepemudaaan di Indonesia.
”
Pemuda itu merupakan aset bangsa yang strategis yang harus terus dibina. Sehingga muncul bibit bibit calon pemimpin yang bangga dan mencintai bangsanya,” imbuhnya.
Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menyebutkan kata-kata mutiara Presiden RI pertama, Soekarno.
“Berikan aku 1000 orang tua akan kucabut gunung semeru dan berikan aku 10 pemuda akan kugoncangkan dunia,” tuturnya mencontohkan.
Ia berharap, setelah selesainya pelatihan, tentunya bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda agar lebih profesional dalam memimpin sebuah organisasi.
Kegiatan ini diikuti ratusan pemuda dari berbagai elemen.
(cr11/d)
