SUKABUMI – Akibat kemarau, kekuarang air bersih mulai dirasakan oleh masyarakat Kota Sukabumi. Tak terkecuali, hal itu juga dirasakan oleh para pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Wibawa (TBW) di Kota Sukabumi. Posco pelayanan pengaduan layanan air bersih untuk para pelanggan itu agar mendapatkan air bersih dengan cepat.
“Musim kemarau ini, mulai memberikan efeknya. Ketersediaan air bersih mulai berkurang tapi proses pelayanan akan kita lakukan. Makanya, kita sudah buat posko pengaduannya,” ungkap Direktur PDAM TBW Kota Sukabumi, Anton Rachman Suryana kepada Radar Sukabumi usai mengecek kesiapan pelayanan pengaduan air bersih untuk para pelanggan di Kantor PDAM TBW Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Rabu (13/9).
Menurut Anton, pengaduan layanan yang sudah dibuatnya itu, untuk melakukan peningkatan layanan kepada para pelanggannya. Jika menurutnya, masyarakat mendapatkan pasokan air tidak sebagai mana mestinya. Hal itu akibat debit air dari perusahaannya sudah mulai menurun akibat kemarau itu. “Kalau nanti ada masyarakat yang mengeluh, karena pasokan air kurang. Silahkan datang saja kekantor langsung. Kita catat keluhannya seperti apa saja dan langung akan kita tindak lanjuti, insya Allah hari itu juga ya,” terangnya.
Soalnya, lanjut Anton, pengaduan yang disampikan masyarakat secara langsung itu, dapat memudahkan dirinya untuk melakukan tindakan serta pemetaan persoalan di setiap wilayah yang kekurangan air bersih akibat dari kekeringan tersebut. Pasalnya, wilayah yang lebih atas dapat terkena pasokan air yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan wilayah atas.
“Agar dapat diatasi dengan benar dan cepat, keluhannya itu disampaikan langsung dan alamatnya juga harus lengkap. Soalnya, penanganan pasca keluhan itu akan kita lakukan dengan cepat,” akunya.
Salah satunya, PDAM bakal menyalurkan air lebih banyak. Selain itu, PDAM juga akan mengirim mobil tangki jika dorongan air ke wialyah itu lemah.
Untuk masyarakat yang menjadi pelanggan di perusahaaanya itu, dirinya bakal berusaha setiap pelanggan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga setiap harinya. Ia juga meminta bantuan kepada para pelanggan untuk melaporkan kondisi pelayanan air bersih di musim kemarau ini.
“Sangat wajib untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Makanya, keluhan seperti apapun sampaikan langung agar kita bisa menanganinya dengan cepat. Kalau tidak begitu, kita susah untuk menyelesaikan persoalannya,” ujarnya.
Anton mengaku, pelayanan pengaduan yang disiapkan oleh dirinya itu, beroprasi setiap harinya dan di waktu-waktu jam kerja.
Sementara itu, Wawan (37) warga Gungungpuyuh Kota Sukabumi mengungkapkan, dirinya mendatangi PDAM Kota Sukabumi untuk menyampaikan kondisi aliran air yang mulai tersendat ke Kelurahan Karamat. Ia langung melaporkan kejadian tersebut untuk dapat ditindak lanjuti.
“Saya menyampaikan air bersih tidak lancar ke rumah saya dan warga lainnya. Insya Allah akan dicarikan solusinya oleh pihak PDAM. Biasanya lancar, mungkin sekarang memasuki kemarau, tapi kita sebagai pelanggan mengharapkan setiap harinya kita dapat air bersih untuk kebutuhan rumah tangga,” terangnya. (Cr5/d)
