SUKABUMI – Walikota Sukabumi, M Muraz mengajak siapapun yang ingin berprestasi di bidang olahraga. Ia menyarankan agar langsung bergabung dengan pengurus cabang (pengcab) olahraga dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sukabumi.
“Karena melalui pengcab ini, nanti disalurkan ke pengurus daerah (pengda) maupun ke tingkat nasional,” kata Muraz di sela-sela peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Lapangan Merdeka (Lapdek) Kota Sukabumi, kemarin (12/9).
Dalam acara tersebut diikuti ratusan massa terdiri dari mahasiswa dan pelajar SMP dan masyarakat yang hanya sekedar cari keringat.
Muraz menambahkan, olahraga ini selain mempererat silaturahmi, juga dapat meningkatkan persaudaraan, mewujudkan karakter serta persatuan bangsa dan bernegara.
“Yang terpenting untuk menjaga tubuh kita tetap sehat,” terangnya. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kota Sukabumi, Adang Taufik menyebutkan, Haornas ini merupakan ajang silaturahmi para olahragawan. Sekaligus ajang penghargaan bagi atlet berprestasi.
Penghargaan ini sebagai perangsang bagi atlet-atlet yang sedang meniti karirnya. Baik di Pekan Olahrga daerah (Porda) maupun Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Mudah-mudahan mereka berprestasi lebih baik lagi nantinya. Mudah-mudahan ada dampak postifnya bagi warga masyarakat. Khususnya masyarakat olahraga, ” harapnya.
Untuk fasilitas kesegaran jasmani masyarakat, saat ini ada empat titik yang difasilitasi pemkot melalui dinasnya. Seperti senam pada hari minggu.
Ia juga berharap ada penambahan Karena bisa merangsang masyarakat hidup sehat dan juga bisa beralih dari olahraga tradisional ke olahraga prestasi.
Pimpinan produksi dalam kegiatan Haornas, Irni Wanda menyebutkan, tema peringatan Haornas kali ini yakni ‘Olahraga pemersatu bangsa’. Konsepnya menampilkan tarian daerah yang bercirikan beberapa jenis olahraga serta dipadukan dengan musik daerah nusantara.
“Jadi, yang tadi endingnya merah putih tetap Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan juara,” imbuhnya.
Kendati persiapannya hanya sepekan, namun Irni mengaku bersyukur kegiatannya bisa berjalan lancar. Semua berkat konsentrasi dan keahlian peserta yang luar biasa.
“Selain itu berkat dukungan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya SMP Kota Sukabumi yang ikut membantu,” sebutnya.
Sementara itu peserta tari, Ingka Sonya Ramadhani (13) mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Haornas.
“Saya senang bisa ikut tarian bersama sekolah lain, cuma agak sulit saat belajar tarian Khas Papua, gerakan kaki dan tangan harus selaras,” tutupnya. (cr11/t)
