SI JAGO MERAH NGAMUK

SUKABUMI – Rumah milik H.J M. Jaenal Arifin (31), warga Kampung Selajambu, RT 21/5, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, hangus terbakar dilahap si jago merah, kemarin (12/9).

Dugaan sementara penyebabnya ialah korsleting listrik. Tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, api meratakan rumah itu sekitar pukul 10.25 WIB. Kebakaran pertama kali dikatahui oleh Yusuf (38), seseorang yang bekerja di rumah korban. Saat kejadian, ia tengah memperbaiki alat pompa air.

Setelah selesai memperbaiki mesin pompa air tersebut, Yusuf dikagetkan dengan melihat percikan api dari atap rumah majikannya itu.

“Saya mencium aroma hangus dari dalam bangunan rumah. Saat dicek, saya kaget bukan kepalang karena melihat kepulan asap tebal keluar dari atap rumah Pak Jaenal,” jelas Yusuf kepada Radar Sukabumi.

Ia pun lantas melaporkan hal itu kepada pemilik rumah dan pihak kepolisian. Selang berapa menit warga berhamburan datang berbondong-bondong menghampiri lokasi kebakaran.

Bahkan, peritstiwa tersebut, sempat menjadi tontonan para pengguna jalan. Sebab, lokasi kebakaran jaraknya tidak jauh dengan Jalan Raya Sukabumi – Selabintana. “Saat itu juga saya langsung memeberitahu pemilik rumah,” ucapnya.

H.J M. Jaenal Arifin (31) menjelaskan, saat peristiwa kebakaran, ia tengah bekerja dan berada di luar rumahnya. Namun, sekira pukul 10.30 WIB, ia dikagetkan dari salah satu pekerjanya yang memberikan informasi melalui sambungan telepon seluler bahwa rumah miliknya itu hangus terbakar.

“Setelah mendengar informasi tersebut, saya langsung pulang untuk melihahat kondisi rumah. Ternyata benar adanya, rumah saya kebakaran,” bebebrnya.

Setelah mengetahui peristiwa kebakaran, selain meninjau lokasi juga telah melaporkan kepada pemerintah kecamatan dan pihak kepolisian.

“Warga bersama Muspika Kecamatan Sukabumi telah berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun sayang api tidak berhasil dipadamkan, karena bangunan rumah bagian atapnya sudah lapuk termakan usia, sehingga cepat terbakar.

Hal ini, terbukti dalam kurun waktu 10 menit, atap rumah sekitar 80 persen ludes terbakar,” ujarnya.
Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat kebakaran itu korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. “Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai Rp120 Juta,” paparnya.

Masih di tempat yang sama, Komandan Regu Pemadam Kabakaran (Damkar) Posko Cisaat, Toto menjelaskan, pihaknya mengetahui adanya peristiwa kebakaran bermula dari laporan warga. Setelah itu, ia pun langsung menuju lokasi untuk memadamkan api.

“Api berhasil dijinakan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Cisaat, Sukaraja dan Damkar Kota Sukabumi dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Setelah 45 menit, lamanya, api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Hasil dari penyelidikan sementara, penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik,” pungkasnya. (cr13/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *