Rawan Lakalantas dan Kriminal

NAGRAK – Bagi para pengendara yang akan melintas jalan alternatif Nagrak pada malam hari, diharapkan untuk ekstra hati-hati. Pasalnya, sepanjang perlintasan ini, khususnya di perlintasan Kampung Cijelegong,

masih minim Penerang Jalan Umum (PJU).

Bacaan Lainnya

Dampaknya, selain kondisi jalan yang gelap, juga rawan terjadi kecelakaan dan tindakan kriminal.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, jalan yang kerap digunakan para pengendara bila kemacetan terjadi di Cibadak itu merupakan jalan milik Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Sudah beberapa tahun, kondisi jalan ini masih minim penerangan jalan. Yayan (33), warga Kampung Padasuka, RT 01/04, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak mengatakan, akibat minimnya PJU ini, sering terjadi kecelakaan lalu lintas di malam hari.

Pasalnya, dengan kondisi jalan yang mulus, banyak pengendara melaju dengan kecepatan tinggi tanpa disadari dari arah berlawanan datang kendaraan lain.

MINIM PJU: Jalan alternatif Nagrak yang berada di Kampung Cijelegong, Desa Balekambang rawan terjadi kecelakaan dan kejahatan karena minimnya PJU.

“Untuk sepeda motor, lampu utamanya tidak berfungsi. Sehingga, karena kondisi gelap, mereka kerap mengalami kecelakaan,” ujarnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (8/9).

Menurut Yayan, selain rawan terjadi kecelakaan akibat minimnya penerangan, perlintasan itu juga kerap digunakan muda-mudi untuk berbuat asusila. Sehingga, warga setempat merasa risih dengan perlakuan kaum muda itu.
“Ya risih juga dengan adanya itu. Bahkan, kondisi gelap ini kerap dimanfaatkan untuk perbuatan yang tidak terpuji,” ungkapnya.

Bapak dua anak itu mengaku, gelapnya kondisi jalan tersebut sudah disampaikan kepada pihak pemerintah dengan harapan supaya bisa dipasangan lampu penerang.

Namun, entah apa alasannya, sampai saat ini ajuan tersebut belum juga teralisasi. “Warga telah mengajukan permohonan, baik kepada pemerintah desa maupun pemerintah daerah. Tapi sampai saat ini masih belum juga dipasang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Thendy Hendrayana mengaku beberapa ruas jalan yang berstatus kabupaten, provinsi maupun nasional masih kekurangan PJU.

“Benar memang, di jalur alternatif itu titik PJU masih belum ideal. Tapi secara bertahap bakal kami pasang,” timpalnya. (cr15/d).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *