Ceroboh, Nyawa Biker Melayang

GUNUNGGURUH – Nasib na’as menimpa pengendara sepeda motor Suzuki FU bernomor polisi F 5683 TN, Saepulloh (24) warga Kampung Cipendeuy, RT 3/9, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Jum’at (8/9).

Ia meninggal dunia setelah menabrak truk hino di Jalan Raya Palabuhan II, Desa Kebon Manggu, Kecamatan Gunungguruh sekitar pukul 11.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kepolisian, sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, pengemudi motor melaju dari arah Pangleseran menuju Kota Sukabumi dengan kecepatan tinggi.

Diduga, korban saat berkendara tidak memperhatikan arus lalu lintas dan terlalu ke bagian kanan jalan. Sementara dari arah berlawanan, melaju kendaraan Truk Hino bernopol A 9150 Y yang dikemudikan Mahdi (21), warga Perum BCK Blok B 28 No 5, RT 5/11, Cibeber, Kota Cilegon.

“Saat itu, saya melihat sepeda motor melaju kencang dari arah Pangleseran menuju Kota Sukabumi. Karena kurang berhati-hati, pengemudi motor itu langsung menabrak truk yang datang dari arah berlawanan,” jelas Nyai Puryati (44) warga Kampung Kebonmanggu, RT 3/1, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh.

Sementara itu, Kapolsek Gunungguruh, Iptu Yudi Wahyudi menjelaskan, akibat dari kejadian tersebut, pengemudi motor mengalami luka cukup parah.

“Saat itu juga korban langsung evakuasi dan ke Rumah Sakit Al-Mulk Lembursitu. Namun karena lukanya cukup parah, korban kami rujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Namun sayang, korban meninggal dunia saat dalam perawatan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi,” paparnya.

Peristiwa laka lantas yang telah menewaskan pengendara sepeda motor itu, sambung Wahyudi, telah ditangani Unit Laka Lantas Polres Sukabumi Kota.

“Kedua kendaraan telah dibawa ke Pos Laka Lantas Polres Sukabumi Kota. Sementara, untuk jumlah kerugian mareril, ditaksir mencapai sekitar Rp1 juta rupiah. Karena motor korban mengalami keruskan setelah menabrak kendaraan truck,” bebernya.

Dengan insiden ini, ia menghimbau kepada semua warga khususnya bagi para pengguna jalan supaya berlalu dengan baik dan tidak ugal-ugalan dengan cara mementingkan keselamatan sendiri.

“Saya sarankan, para pengguna lalu lintas agar dapat tertib berlalu lintas. Jangan seperti peristiwa ini, seorang pengendara sepeda motor malaju dengan kecepatan tanpa mementingkan keselamatannya. Bahkan, ia membawa helm saja tidak dipakai malah disimpan di depan jok motornya,” pungkasnya. (cr13/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *