BANDUNG— Partai Nasdem tak menyoal keinginan Hanura yang tiba-tiba mendukung Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018. Ketua DPD Hanura Jabar Aceng Fikri sebelumnya pernah menyatakan siap mendukung Ridwan Kamil.
Padahal, Hanura menjadi bagian dalam pertemuan parpol di Hotel Horison, Bandung, Senin (21/8) lalu. Selain Hanura, lima partai lainnya yang terlibat dalam pertemuan itu ialah PPP, Demokrat, Gerindra, PKB dan PAN.
Ketua DPW Nasdem Jabar Saan Mustopa mengutarakan, partainya tengah fokus melakukan penjajakan koalisi dengan PKB dan PPP untuk sama-sama mengusung Ridwan Kamil. Perihal sikap Hanura, dikatakannya, setiap partai politik, pastinya punya sikap sendiri berdasarkan pertimbangan masing-masing.
“Setiap partai pasti punya pertimbangan masing-masing kenapa merapat ke sana. Hari ini ke sana dan besok ke sini. Itu hanya komparasi ketika dia ke sana dan ke sini. Semua juga masih penjajakan,” tegas Saan kepada wartawan, Selasa (5/9).
Menurutnya, pasca pertemuan Nasdem dengan Hanura beberapa waktu lalu soal wacana dukungan Ridwan Kamil, belum ada tindaklanjut ke arah koalisi.
Sebab, Nasdem tengah fokus pendekatan ke PKB dan PPP yang bisa melengkapi kursi sebagai syarat pengusungan bakal calon gubernur-wakil gubernur. “Kita enggak ada masalah juga kalau memang Hanura benar ke Golkar.
Toh Golkar juga belum memutuskan juga kan siapa (calon gubernur yang diusung). Hanura masih dalam penjajakan ke semua partai,” katanya. Soal koalisi dengan PKB, menurutnya sudah mendapat respon positif. Dalam satu dua minggu ke depan partainya akan berusaha meraih PPP sebagai partner koalisi.
“Setelah tahap satu dengan 21 kursi sebagai syarat minimal pengusungan, barulah menentukan posisi bakal calon wakil gubernur,” pungkas Saan. (atp/pojokbandung)
