25 Hektar Geopark ‘Gosong’

CIBADAK – Akibat kebakaran yang terjadi di kawasan Geoparkd Nasional Ciletuh Palabuhanratu pada Jumat (1/9) lalu, 25 hektar kawasan ini terbakar. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sukabumi menduga, penyebab kebakaran itu akibat adanya pembakaran di lahan pertanian.

Kepada Radar Sukabumi, Kadis Damkar Kabupaten Sukabumi, Andi Kusnadi mengatakan, kebakaran yang terjadi di Kampung Cigaok, RT 04/01, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas itu berhasil dipadamkan setelah beberapa jam kemudian dan dua unit Damkar diterjunkan ke lokasi. “Beberapa jam kemudian pasca menerima laporan, api berhasil dipadamkan. Sulitnya medan, membuat petugas telat tiba di lokasi,” ujar Andi kepada Radar Sukabumi.

Setelah melakukan perhitungan, lanjut Andi, luas lahan yang terbakar sekitar 25 hektar. Namun beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. “Sekitar 25 hektar yang terbakar, tapi tidak sampai ada korban,” imbuhnya. T

erkait dengan penyebabnya, Andi menduga api berasal dari lahan pertanian yang dibakar dan terhembuskan apinya oleh angin kencang. “Dan area yang terbakar juga merupakan hamparan ilalang kering akibat kemarau. Jadi ketika api merembet, langsung cepat melebar dan membesar,” pungkasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, kebakaran hebat itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Jumat (1/9). Api nampak membesar dengan asap tebal yang meninggi. Karena lokasi kejadian dekat dengan pemukiman, warga setempat pun sempat dibuat khawatir.

Terlebih lagi, untuk berusaha memadamkannya di daerah tersebut tidak ada sumber air. “Warga sudah mulai khawatir, karena kalau api tidak segera dipadamkan akan mememasuki kawasan pemukiman. Karena, jarak pemukiman dan area kebakaran tidak terlalu jauh,” ungkap seorang warga setempat, Syamsun (42). (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *